SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGRI (
STAIN )
KOTA PONTIANAK
L A P O R A N / C A T A T A N
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN FISIK DAN KOGNITIF ANAK
Dosen Pengampu : Isyatul Mardiati, M. SI
Oleh :
Nama
: Muhammad Taufiq
Nim : 1111111171
Semester / Kelas : Ganjil / V D
PERKEMBANGAN FISIK DAN KOGNITIF
DIMASA KANAK-KANAK AWAL
A.
Perkembangan Fisik
Aspek-Aspek
Perkembangan Fisik
a.
Perubahan dan Pertumbuhan Tubuh
Anak-anak tumbuh secara cepat pada usia 3 dan 6 tahun, tetapi
lebih lambat dibandingkan sebelumnya. Pada usia sekitar 3 tahun, anak-anak
biasanya mulai kehilangan bentuk tubuh membulat seperti bayi serta mulai tampak
lebih langsing dan atletis sesuai dengan bentuk tubuh kanak-kanak. Karena
perkembangan otot perut, perut anak-anak mengencang, badan, tangan, dan kaki
tumbuh lebih panjang. Kepala masih relatif besar, tetapi bagian tubuh yang lain
terus berubah sehingga proporsi tubuh mirip orang dewasa.
Pertumbuhan masa kanak-kanak awal biasanya tumbuh 5-8
semtimeter pertahun dan mengalami pertambahan berat badan sekitar 2-3 kg
pertahunnya. Sedangkan pertumbuhan ototnya dan rangka terus terjadi sehingga
membuat anak-anak jadi lebih kuat. Tulang rawan berubah menjadi tulang dalam
kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya, dan tulang menjadi lebih
keras yaitu memberkan fungsi bentuk tubuh yang lebih kukuh dan melindungi
organ-organ dalam.
Perubahan-perubahan yang diatur oleh otak dan sistem saraf
yang juga masih berkembang ini menghasilkan perkembangan kemampuan motorik yang
luas. Peningkatan kapasitas sistem pernapasan dan sirkulasi tubuh membangun
stamina dan sejalan dengan sistem kekebalan yang berkembang, menjadi anak-anak
lebih sehat dari sebelumnya.
b. Kemampuan
Motorik
1. Kemampuan
Motorik Kasar ( gross motor skills )
Dikarenakan otot dan tulang mereka
yang lebih kuat serta kapsitas paru-paru yang lebih besar, mereka bisa berlari,
melompat, dan memanjat lebih jauh dan cepat, setiap anak memiliki ketangkasan
yang berbeda tergantung pada warisan genetika.
Hanya 20 % dari anak usia 4 tahun
yang dapat melempat bola dengan baik, dan hanya 30 % yang dapat menangkap
dengan baik, ( AAP Committe on Sport Medicine and Fitnes, 1992 ). Kebanyakan
anak dibawah umur 6 tahun belum siap dalam mengambil keolahragaan.
2. Kemampuan
Motorik Halus ( fine motor skills )
Kemampuan-kemampuan yang sangat
menonjol dari Wang Yani. Pencapaian dalam kemampuan ini memungkinkan anak kecil
untuk lebih mengambil tangung jawab terhadap perawatan pribadi mereka.
c. Perkembangan
Kognitif ( memalaui pendekatan Piaget : Anak Praoperasional )
1. Kemajuan
Pemikiran Praoperasional
Kemajuan dalam pemikiran simbolis,
mengenai ruang, sebab-akibat, identitas, kategorisasi, dan angka. Dengan fungsi
simbolis anak tidak perlu petunjuk sensorik atau motorik jika menginginkan
sesuatu yang mereka inginkan.
2. Pemahaman
Mengenai Objek dalam Konteks Keruangan.
Mereka bisa mentransfer pemahaman
spesial yang diperoleh dari berhubungan dengan model pada peta begitu juga
sebaliknya.
Sekitar setengah dari anak berusia 3
tahun dan semua anak 4 tahun dapat melakukan penyesesuaian skala pada satu
dimensi ( Huttenlocher, Newcombe, dan Vasilyeva, 1999 ).
3. Pemahaman
Mengenai Hubungan Sebab-Akibat.
Menurut Plaget, Anak praoperasional
belum dapat menalar secara logis mengenai sebab-akibat. Tapi menurutnya mereka
melakukan penalaran tranduksi ( transduction ). Mereka mengkaitkan dua
kejadian, terutama yang dekat secara urutan waktu, terlepas dari ada atau
tidaknya hubungan sebab-akibat yang logis.
4. Pemahaman
Mengenai Identitas dan Kategoritas
Kategorisasi atau klasifikasi,
mensyaratkan anak untuk bisa mengidentifikasi persamaan-persamaan dan
perbedaan-perbedaan. Anak dapat melakukan klasifikasi berdasarkan dua kriteria,
seperti warna dan bentuk, dengan demikian mereka mampu mengkategorikan orang
baik, jahat, ramah, dan dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar