LAPORAN OBSERVASI MEDIA PEMBELAJARAN PAI







SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGRI ( STAIN )
KOTA PONTIANAK
 

L A P O R A N   O B S E R V A S I
MEDIA PEMBELAJARAN PAI
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN SMP
Dosen Pengampu : Drs. H. Rustam, A. M. Pd

Oleh :
Nama : Muhammad Taufiq
Nim   : 1111111171
                  Semester / Kelas : Ganjil / V D




KATA PENGANTAR

Dengan mengucap Syukur Alhamdulillah Berkat Rahmat Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan laporan observasi ini. Laporan ini di buat dengan tujuan untuk tugas mata kuliah Media Pembelajaran PAI dengan tema “ Penggunaan Media Pembelajaran di SMP B PHaruniyah Pontianak ”. Dalam penyusunan laporan ini, tidak sedikit hambatan dan rintangan yang penulis hadapi, namun dengan semangat dan dibantu semua pihak akhirnya penulisan laporan observasi ini dapat terselesaikan.
Dalam kesempatan ini penulis berterima kasih kepada Bapak Drs. H. Rustam, A. M. Pd dan Bapak Fahrizandi, S. Ag, SS, M. Pd Selaku dosen pada Mata Kuliah Media Pembelajaran PAI, kepada Ifa Laila S, Ag, SH selaku kepala sekolah SMP BP Haruniyah Pontianak, dan kepada bapak Syaiful Yasin selaku guru mata pelajaran Aqidah Akhlak di SMP BP Haruniyah Pontianak, yang telah membantu mengarahkan dan memberi motivasi kepada penulis, penulis sangat menyadari bahwa penulisan laporan observasi ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga kritik dan saran yang membangun semangat sangat penulis harapkan, agar mendapatkan hasil yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang. Semoga laporan observasi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan dapat memberi manfaat bagi pembaca pada umumya.

Pontianak, 30 Oktober2013
Penulis




BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Media sangat berperan penting dalam proses kegiatan belajar mengajar Guru dan Siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran, dalam suatu pembelajaran harus memiliki gagasan yang ditujukan dalam desain instruksional, sebagai titik awal dalam melaksanakan komunikasi dengan peserta didik.
Oleh karena itu, dalam menyusun desain belajar mengajar, di samping gagasan guru, perlu di perhatikan adanya unsur –unsur yang dapat menunjang proses komunikasi serta adanya tujuan dari komunikasi. Sehingga dalam proses pembelajaran guru yang di bantu dengan penggunaan media akan mencapai proses pembelajaran yang efektif, efisien, dan berkualitas.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru di tuntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien, meskipun sederhana dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Disamping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakan apabila media tersebut belum tersedia. Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran.
Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses pembelajaran, sedangkan fungsi dari penggunaan media pembelajaran yaitu untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.
B.      Rumusan Masalah
Pada observasi kali ini, penulis memfokuskan pada penggunaan Media Pembelajaran pada materi PAI di SMP BP Haruniyah Pontianak Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak.

C.  Tujuan
Tujuan diadakannya observasi ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi penggunaan media pembelajaran PAI di SMP BP Haruniyah Pontianak Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak. Penulis tidak hanya ingin mengetahui dan mengidentifikasi saja, tetapi penulis juga mencari permasalahan dan solusi masalah dalam penggunaan media pembelajaran khususunya pada pelajaran PAI, umumnya pada semua mata pelajaran.

D.  Manfaat
Laporan ini sangat bermanfaat sekali bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya, karena:
a.    Memberikan kesempatan kepada penulis (mahasiswa) untuk mempelajari, mengamati, dan mengkaji suatu permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam menggunakan media.
b.    Melatih kita dalam membuat suatu karya tulis agar terbiasa dan lebih baik.
c.    Memberikan kesempatan kepada mahasiswa (penulis) untuk lebih mengenal berbagai media pembelajaran yang digunakan guru dalam materi PAI.
d.   Sebagai pedoman untuk pembelajaran pada mata kuliah Media Pembelajaran.
e.    Sebagai motivasi untuk melakukan suatu observasi, wawancara atau membaca buku-buku yang berhubungan dengan penggunaan media pembelajaran.



Tidak hanya bagi penulis, laporan ini juga bermanfaat bagi pembaca, karena:
a.    Pembaca dapat mengetahui akan masalah yang dihadapi seorang guru dalam penggunaan media pembelajaran yang mungkin kita tidak menyadarinya.
b.    Lebih mendekatkan pembaca khususnya guru kepada siswanya, dengan memberikan perhatian, pemahaman, kesempatan dan motivasi bagi mereka.
c.    Menumbuhkan rasa ingin tahu dan kepedulian akan masalah yang dihadapi dalam penggunaan suatu media pembelajaran.

E.  Metode Penelitian
Dalam melakukan observasi ini, penulis menggunakan berbagai macam teknik, diantaranya, penilaian dalam kelas, penilaian terhadap guru dan siswa pada menggunakan alat bantu atau media pembelajaran dalam menyampaikan dan menerima materi pembelajaran.

F. Waktu dan Tempat
Penulis melakukan observasi langsung dalam kelas pada Sekolah Menengah SMP BP Haruniyah Pontianak Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak, yakni pada Sabtu, 19 Oktober 2013 jam 07.00 – 08.20 WIB.








BAB II
PEMBAHASAN

1. Hasil Observasi
A.    Identitas
Judul Observasi                       : Penggunaan Media Pembelajaran
Tempat Observasi                   : SMP BP Haruniyah Pontianak
Alamat                                                : Jl. Tanjung Raya I
Hari / Tanggal Observasi         : Sabtu, 19 Oktober 2013
Narasumber / Guru                  : Bp. Syaiful Yasin
Kelas / Mata Pelajaran            : VIII A / Aqidah Akhlak
Media yang digunakan           : Papan Tulis


B. Guru Membuka Pembelajaran ( kegiatan awal)
1.      Ketika  guru memasuki Kelas siswa duduk dengan rapi ditempat duduknya masing-masing.
2.      Ketika guru memasuki kelas guru memberikan senyuman kepada siswa-siswinya lalu mengucapkan salam dan “selamat pagi anak-anak bapak”.
3.      Kemudian guru dan siswa memulai pembelajaran dengan pembacaan do’a yang di pimpin oleh ketua kelasnya.
4.      Guru mengabsen siswa satu persatu dan mengisi jurnal kelas.
5.      Guru menyiapkan alat tulis pembelajaran seperti kapur, pengahapus, dan buku pegangan guru (buku paket).
6.      Kemudian guru melakukan appersepsi atau review ulang materi yang telah lalu.
C. Guru Menyampaikan Pembelajaran (kegiatan inti )
1.        Guru menginformasikan materi pelajaran yang akan dipelajari
2.        Guru menggunakan media papan tulis dalam menyampaikan materi pembelajaran.
3.        Guru menulis tanggal pada sisi kiri papan tulis dan menulis basmalah ditengah atas papan tulis.
4.        Guru menulis Materi yang akan dipelajari, kemudian guru menjelaskan tujuan dari pembelajaran yang akan dicapai.
5.        Sebelum guru menjelaskan materi melalui media papan tulis guru menulis dan melakukan tanya jawab tentang materi yang akan dipelajari guna untuk mengetahui kemampuan siswa dalam materi yang akan dipelajari.
6.        Melalui media papan tulis guru menulis dan menjelaskan materi, kemudian siswa mencatat penjelasan guru tentang materi terkait.
7.        Melalui media papan tulis  siswa mampu memahami penjelasan guru pada materi terkait.
8.        Melalui penjelasan guru, siswa mampu bertanya dan menjelaskan materi yang telah diajarkan guru.
9.        Melalui media papan tulis guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang materi terkait.

D. Interaksi Guru - Siswa
1.        Siswa sangat aktif pada saat guru bertanya tentang  materi yang telah dijelaskan.
2.        Interaksi guru, dan siswa banyak terjadi karena rata-rata siswa banyak menguasai materi yang diajarkan.
3.        Guru begitu mudah menjelaskan materi kepada siswa karena penggunaan metode dan media sesuai dengan materi.



E. Interaksi Siswa-guru

1.        Interaksi siswa dan guru begitu dekat dan akrab sehingga timbul keingintahuan siswa tentang materi yang dipelajarai dan guru terbuka memberikan penjelasan kepada muridnya.
2.        Partisipasi siswa dalam pembelajaran sangat terlihat seperti siswa bergantian untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan guru dengan cara menunjuk tangan.
3.        Dengan demikian siswa didalam kelas sangat merespon apa yang disampaikan guru sehingga guru sangat mudah dalam mengajar .
4.        Tidak ada siswa yang takut, segan dan malu-malu dalam bertanya.
5.        Respon murid-murid dengan tanya jawab yang telah diberikan guru sangat bagus sehingga siswa aktif dalam proses pembelajaran.
6.        Siswa yang tidak mengerti tentang materi yang diajarkan, siswa tidak malu-malu ataupun takut untuk menanyakan kepada guru .












BAB III
PENUTUP


Kesimpulan

Dalam pembelajaran guru menggunakan media atau alat pembelajaran yang dapat membantu siswa memahami tentang materi. Dengan diadakan observasi ini, kami banyak mendapatkan pengalaman dan wawasan tentang bagaimana cara pelaksanaan pembelajaran yang ada disekolah tersebut yang berguna bagi kami sebagai calon guru nantinya dan sangat berguana pula untuk pengalaman kami mengajar nanti. Kami sebagai observator bisa belajar dari guru-guru yang ada disekolah tersebut. Dalam pembelajaranya banyak pengembangan materi yang sesuai dengan RPP yang telah disusun oleh guru-guru terkait.
Dari hasil Observasi Media pembelajaran di SMP BP Haruniyah Pontianak adalah masih kurang tersedianya media pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran, adapun media yang tersedia hanya media papan tulis saja. Begitu juga alat peraga yang digunakan masih belum ada.

Kritik dan Saran
1.      Kurangnya kreatif guru dalam menggunakan sebuah media pembelajaran.
2.      Walaupun media yang ada sangat terbatas namun guru bisa menggunakan media yang sederhana dan mudah didapat, seperti Media Chart, sketsa dan lain sebagainya yang bisa mendukung ataupun membantu pemahaman siswa terhadap suatu materi yang diajarkan.
3.      Ketidak lengkapan media pembelajaran ini kemungkinan besar dapat mempersulit siswa dalam mengerti dan memahami materi yang diajarkan guru.



D O K U M E N T A S I










Tidak ada komentar:

Posting Komentar