LAPORAN OBSERVASI MEDIA PEMBELAJARAN PAI






SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGRI ( STAIN )
KOTA PONTIANAK
 

L A P O R A N   O B S E R V A S I
MEDIA PEMBELAJARAN PAI
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN SMP
Dosen Pengampu : Drs. H. Rustam, A. M. Pd

Oleh :
Nama : Muhammad Taufiq
Nim   : 1111111171
Semester / Kelas : Ganjil / V D



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan hidayah dan karunia-Nya sehingga laporan hasil observasi penggunaan media pembelajaran ini dapat terselesaikan. Laporan ini disusun sebagai tugas mandiri mata kuliah Media Pembelajaran PAI pada sekolah SMP Haruniyah BP Pontianak Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak.
Namun, penulis menyadari laporan ini tidak dapat tersusun dan terselesaikan dengan baik dan sempurna tanpa  adanya bantuan dari berbagai pihak, Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1.    Drs. H. Rustam, A. M. Pd dan Bapak Fahrizandi, S. Ag, SS, M. Pd Selaku dosen pada Mata Kuliah Media Pembelajaran PAI.
2.    Ibu Ifa Laila, S. Ag. SH selaku Kepala Sekolah SMP BP Haruniyah Pontianak Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak.
3.    Bapak Abdul Aziz, S. Pd. I selaku guru Fiqh kelas IX C yang telah bersedia menjadi objek pengamatan sekaligus narasumber untuk observasi.
4.    Orang tua yang telah memberikan dukungan baik material maupun spiritual.
Saran dan kritik dari pembaca sangat penulis harapkan untuk perbaikan laporan observasi ini karena penulis menyadari bahwa laporan observasi ini masih banyak kekurangan. Semoga laporan observasi ini memberi manfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Pontianak, 25 Oktober 2013
Penulis





BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar yang merupakan segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan atau keterampilan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Dalam proses pembelajaran, alat bantu atau media tidak hanya dapat memperlancar proses komunikasi, akan tetapi dapat merangsang siswa untuk merespon dengan baik segala pesan dari materi yang disampaikan. Penggunaan media pembelajaran selain dapat memberi rangsangan bagi siswa untuk terjadinya proses belajar, media pembelajaran juga memiliki peranan penting dalam menunjang kualitas proses belajar mengajar.
Dampak perkembangan IPTEK terhadap proses pembelajaran adalah diperkayanya sumber dan media pembelajaran, seperti buku teks, modul, peta, globe, LCD proyektor, radio/tape, kamera digital, laptop, handycam, film, video, televisi, slide, web, dan sebagainya. Sebagai calon pendidik yang profesional, guru  dituntut mampu memilih dan menggunakan berbagai jenis media pembelajaran yang ada di sekitarnya. Untuk itu, laporan ini menyajikan sedikit ulasan mengenai penggunaan media pembelajaran, serta peran guru dalam menggunakan media yang ada di SMP BP Haruniyah Pontianak, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak. Ulasan ini diharapkan dapat berperan sebagai salah satu pendukung bagi para calon pendidik untuk menuju pemenuhan tuntutan profesionalisme.






B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1.        Bagaimana penggunaan media pembelajaran PAI yang dilakukan guru di kelas IX C ?
2.        Pendekatan apa yang digunakan guru dalam penggunaan media pembelajaran PAI di kelas IX C ?
3.        Bagaimana kondisi media-media pembelajaran tersebut ?
4.        Bagaimana cara merawat media-media pembelajaran tersebut?

C.    Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat diketahui tujuan dari observasi ini adalah :
1.        Mengetahui proses penggunaan media pembelajaran yang dilakukan guru di kelas IX C SMP BP Haruniyah Pontianak.
2.        Menganalisis model atau metode yang digunakan guru di kelas IX C SMP BP Haruniyah Pontianak.,
3.        Menganalisis pendekatan yang digunakan guru dalam penggunaan media pembelajaran.
4.        Menganalisis cara guru dalam menggunakan penggunaan media pembelajaran.

D.    Manfaat Penulisan
Hasil observasi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
1.        Bagi Guru
Sebagai masukan dalam mengelola dan meningkatkan penggunaan media pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran agar pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai dengan baik serta guru dapat menciptakan pembelajaran yang menarik dan interaktif.

2.    Bagi SMP BP Haruniyah Pontianak
Dengan adanya observasi tentang penggunaan media pembelajaran maka diharapkan dapat dipakai sebagai  bahan pertimbangan untuk menilai guru yang mengajar.

3.    Bagi Penulis
Observasi ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dengan terjun langsung ke lapangan  dan memberikan pengalaman belajar yang menumbuhkan kemampuan dan keterampilan dalam membuat karya tulis, meneliti serta pengetahuan yang lebih mendalam terutama pada bidang yang dikaji.



BAB II
PEMBAHASAN
A. Hasil Observasi
Hasil observasi ini berupa tabel yang didapat dari pengamatan pada saat guru melaksanakan pembelajaran.
No.
Aspek Pengamatan
Pertanyaan Pemandu
Fiqh
Kelas IX C
Ya
Tidak
1.
Membuka Pelajaran
·         Membuka pelajaran dengan salamdan berdo’a
·         Guru melakukan appersepsi
·         Guru mengabsen siswa.


2.
Penggunaan Media
·         Guru menggunakan media dalam menyampaikan materi pembelajaran.
·         Guru menguasai media yang digunakan dalam proses pembelajaran.
·         Media yang digunakan sesuai dengan topik.
·         Media yang digunakan menarik dan menyenangkan.
·         Siswa ikut terlibat dalam penggunaan media pembelajaran


 √








3.
Deskripsi Media Pembelajaran
·         Media yang digunakan bersifat sederhana dan baik.
·         Penggunaan media mudah dimengerti oleh siswa.
·         Media yang digunakan bersifat modern atau canggih.





B.   Alasan Menggunakan Media Pembelajaran
1.      Dilihat dari Guru
Penggunaan media pembelajaran yang dipilih guru tentunya sesuai dengan materi yang akan disampaikan untuk peserta didiknya. Di SMP BP Haruniyah yang kami datangi, Bapak guru yang mengajar memang hanya menggunakan media papan tulis saja, tetapi karena guru tersebut bisa menguasai kelas, jadi proses pembelajaran yang berlangsung terasa menarik dan siswa pun terlihat aktif mengikuti pembelajaran tersebut.
2.   Dilihat dari Siswa
Agar siswa mampu memahami dan menguasai materi pembelajaran dengan baik. Selain itu, pemilihan media pembelajaran ini dipilih agar siswa berlatih aktif dan terbiasa percaya diri dalam mengeluarkan pendapat dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru
C.   Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran
  • Sebelum proses pembelajaran dimulai, guru mencoba menganalisis kemampuan dan  karakteristik masing – masing siswa.
  • Guru menyampaikan tujuan materi yang akan dicapai sebelum materi dijelaskan lebih lanjut.
  • Menerangkan dan menyampaikan materi dengan metode yang menyenangkan, sehinnga siswa merasa nyaman dan bisa berkonsentrasi mengikuti pembelajaran.
  • Kemudian memilih media pembelajaran yang akan dipilih, dan guru memilih hanya menggunakan media papan tulis sambil bermain dan membuat suasana yang menyenangkan sehingga siswa bisa aktif mengikuti pelajaran yang sedang berlangsung.
  • Guru memberikan pertanyaan menyeluruh agar siswa mau mencoba percaya diri dalam menjawab pertanyaan, hal ini juga sebagai evaluasi terhadap pembelajaran yang baru saja dilaksanakan.
D. Analisis
Media : Papan tulis
Menurut penulis penggunaan media pada pembelajaran ini masuk kriteria keempat yaitu kesesuaian dengan teori dengan gaya belajar siswa dengan kondisi lingkungan, fasilitas pendukung dan waktu yang tersedia. Penggunaan media dengan papan tulis dipilih sesuai dengan pertimbangan dan keadaan sekolah yang belum bisa menyediakan fasilitas modern yang ada saat ini. Walaupun begitu, prestasi peserta didiknya tidak kalah dengan sekolah – sekolah modern yang ada di Pontianak.




BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ada beberapa batasan atau pengertian tentang media pembelajaran yang disampaikan oleh para ahli. Dari batasan-batasan tersebut, dapat dirangkum bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang menyangkut software dan hardware yang dapat digunakan untuk meyampaikan isi materi ajar dari sumber belajar ke peserta didik (individu atau kelompok). Media diguanakan agar dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat belajar siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar di dalam kelas menjadi lebih efektif.
Dalam awal perkembangannya, media memiliki posisi sebagai alat bantu dalam kegiatan pembelajaran, yaitu alat bantu mengajar bagi guru. Media diharapkan dapat memberikan pengalaman kongkret, motivasi belajar, mempertinggi daya serap dan keaktifan belajar siswa. Media pembelajaran memiliki posisi sentral dalam proses pembelajaran dan bukan semata-mata hanya sebagai alat bantu. Media adalah bagian integral dari proses belajar mengajar. Dalam posisi seperti ini, penggunaan media pembelajaran dikaitkan dengan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh guru atau pendidik. Dengan kata lain, bahwa posisi guru sebagai fasilitator dan media memiliki posisi sebagai alat pembantu dalam menyampaikan pesan atau materi pembelajaran.








DOKUMENTASI


        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar