HARAPAN HATI

Menutup Mata

Ya Allah, terlalu kotor diri ini untuk menyentuh Mu. 
Tapi pada siapa aku harus menghambakan jiwa ini di sudut bumi yang kian memanas?. 
Kemana lagi harus kugantung resah ini di sisi hidup yang kian tak bermakna. 
Aku cemburu pada mereka yang hatinya kau tetesi hidayah, aku cemburu pada mereka yang kekayaannya terlapisi berkah dan aku teramat cemburu pada mereka yang kehidupannya disinari Iman.
Aku ingin seperti mereka, Ya Allah... 
Aku ingin, meski terlalu kecil jiwa ini di hadapanmu. 
Terlalu hina diri ini di kakiMu. dan terlalu jauh hati ini dari tanganMu. 
Jangan jadikan aku bagian dari orang2 yang aku ingin marah ketika mereka menjauhiMu, mengabaikan perintah2Mu padahal mereka berkata bahwa mereka percaya hanya Enggkaulah pemilik segala yang ada di bumi dan langit ini.

AKU HANYA BAYANG

Menanti Sebuah Keajaiban

Aku hanya bayang
Yang hadir kala penatmu membayang
Lumatkan rindu dendam Yang ingin kau redam
Pada pesona bayang semu

Aku hanya bayang
Yang ingin kau rengkuh
Pada nyanyian merindu
Yang terangkai indah pada bayang masa lalu

Aku hanya bayang
Menjelma dalam tarian kehidupan
Yang hendak kau satukan
Bersama mimpi kala mata terpejam

 Dan saat kau terjaga
 Kau sibak bayangku bersama angkuhmu
 Tak hendak lagi kau tatap
 Walau batin terus meratap.

 Muhammad Taufiq, Selasa, 03 Juli 2012